Selamat Datang di UPK PNPM MP Kecamatan Patuk

Selasa, 13 Desember 2011

study banding

Rabu pagi, tanggal 7 Desember 2011, UPK PNPM -MP Kecamatan Patuk berangakat menuju pulau Bali untuk mengadakan study banding. Hal ini dilaksanakan guna meningkatkan kapasitas pelaku PNPM-MP tingkat Desa dan Kecamatan. Acara ini diikuti oleh ; Camat, PjOK, BKAD, BP UPK, UPK, FK, FT, Tim Verifikasi Perguliran,  Kepala Desa, TPK dan KPMD. Tujuan study banding adalah Desa Baha Kecamatan Mengwi Kabupaten Badung Propinsi Bali.
Banyak ilmu baru yang kami dapatkat selama di Kecamatan Mengwi, tentang bagaimana mengelola dana bergulir yang disana banyak sekali pesaingnya, selain itu alokasi dana yang cukup besar di kelola oleh desa, namun demikian dana bergulir tetap dapat bersaing di tempat itu. Banyak strategi yang diterapkan di kecamatan Mengwi, diantaranya bunga / bagi hasi yang bersaing dengan lembaga keuangan yang ada, serta adanya program  KPMD sebagai marketing perguliran dana UPK, dan banyak lagi program yang dilakukan guna kelancaran pengembalian dana bergulir.
Setelah dari kecamatan mengwi, rombongan melanjutkan perjalanan wisata ke beberapa tempat wisata yang ada di pulau bali hingga hari ke tiga.

Minggu, 04 Desember 2011

dansos kambing 2010

PENYALURAN DANA SOSIAL TAHUN 2010
rumah salah satu penerima manfaat dansos
Pada hari senin, tanggal 05 Desember 2011, UPK PNPM MP Kecamatan Patuk telah menyalurkan dana sosial berupa bantuan ternak kambing bergulir. prograam ini di tujukan pada keluarga miskin absolut di kecamatan patuk, dalam periode ini setiap desa mendapatkan alokasi dua ekor kambing betina.

Sistem pengelolaan ternak kambing ini secara gaduh kepada RTM, setelah kambing beranak dua kali, kambing induk digulirkan kepada RTM lain di lingkungannya, setelah beranak dua kali setelah gulir, kambing indukan menjadi  milik penerima pertama.
diharapkan dengan program ini dapat sedikit mengurangi RTM di kecamatan patuk.

Rabu, 16 November 2011

MAD Evaluasi 2011 dan Sosialisasi 2012

Pada hari rabu, tanggal 16 November 2011, kecamatan patuk telah mengadakan Musyawarah Antar Desa Evaluasi dan Musyawarah Antar Desa Sosialisasi PNPM MP tahun 2012. Acara tersebut dilaksanakan di Pendopo Kantor Lurah Desa Salam. Acara tersebut dimulai tepat jam  sembilan pagi Waktu Indonesia Barat. Dalam acara ini hadir Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana Kabupaten Gunungkidul bp Sujarwo. Selain itu  juga hadir dari Fasilitator Kabupaten Gunung Kidul bp Agung, bp Sigit dan ibu Lucia dewi.
dalam acara ini ditetapkan aturan dan sanksi lokal yang akan diberlakukan di kecamatanpatuk dalam pelaksanaan PNPM MP tahun 2012, diantaranya adalah:
Tunggakan Pinjaman SPP 0%
Kemacetan Pinjaman SPP 0%
Swadaya minimal 10% dari tota pengajuan dana.
Partisipasi Musyawarah Dusun minimal 25 Orang.
Utusan Dusun dalam Musyawarah Desa minimal 6 Orang
Utusan Desa dalam MAD minimal harus hadir 4 Orang
Selain itu telah terjadi pergatian ketua MAD, yang dahulu bp Sagiran dari Ngoro-oro digantikan bp Suwardiyana dari Patuk.

Rabu, 03 Agustus 2011

Foto kegiatan kelompok Anggrek 1 Dusun Plosokerep

Berikut adalah beberapa foto kegiatan kelompok Anggrek 1 Dusun Plosokerep Desa Bunder Kecamatan Patuk.
Usaha candak kulak dengan berbagai komoditi yang diperdagangkan, mulai dari hasil bumi palawija,sayur dan buah buahan. selain itu juga ada hasil hutan berupa kayu bakar dan arang kayu. usaha ini ditekuni oleh ibu Sarinten dan ibu Kuminem.
Pertemuan rutin kelompok Anggrek 1 Dusun Plosokerep, membahas kegiatan kelomppok dan pengembangan usaha kelompok.
 Proses pembuatan tempe kedelai secara tradisional oleh ibu Mariatun yang dibantu oleh anaknya.
 Bengkel peralatan elektronik ibu Sri kartini, bersama suaminya yang juga merupakan guru elektronik di SMKN2 Wonosari.
 Ternak kambing Ibu Kustini, dengan jangka waktu yang relatif pendek, pemeliharaan  kambing betina dapat dengan cepat bertambah, selain itu harga kambing yang cenderung stabil mengurangi resiko rugi akibat fluktuasi harga seperti pada ternak sapi.
Proses pembuatan telor asin oleh ibu Sri Ningsih, selain itu ibu Sriningsih juga memilikiusaha catering.

Senin, 04 Juli 2011

Kelompok Anggrek 1 Dusun Plosokerep Desa Bunder

Dusun Plosokerep terletak didaerah paling utara Desa Bunder, Kecamatan Patuk Kabupaten Gunungkidul.
Kami sebagian dari ibu-ibu Dusun Plosokerep Membetuk sebuah kelompok kecil yang beranggotakan 10 orang pada tanggal 21 Mei 2007, dengan nama “Anggrek”
Pada awalnya kami mempunyai usaha masing-masing dengan modal sendiri yang sangat minim, oleh karena itu kami memberanikan diri untuk mengajukan proposal penambahan modal melalui PNPM Mandiri Kecamatan Patuk. Alhamdulillah kami mendapat bantuan pinjaman sebesar Rp 30.000.000 ( tiga puluh juta rupiah) dengan system tanggung renteng dan diangsur selama 12 bulan.
Dalam kurun waktu tersebut usaha kami menampakkan hasil antara lain usaha ternak itik, ayam kampung dan enthok. Usaha lain menyediakan jasa konsumsi khususnya pesanan aneka roti dan kue, usaha candak kulak dan pembuatan criping singkong.
Dari usaha ternak ayam kampung, permintaan dari warga sekitar dan warung makan semakin meningkat, pesanan telur asin juga semakin meningkat bahkan bisa  dibilang kami agak keteteran karena banyaknya pesanan. Demikian juga untuk anakan itik dan entok juga banyak.
Demikan juga dengan usaha roti dan kue, banyak pesanan dari tetangga dusun. Tetangga desa pun  banyak yang memesan karena kami mengutamakan rasa dan kebersihan.
Untuk usaha candak kulak juga mengalami kemajuan karena banyaknya dangangan yang bisa dibeli oleh anggota dari warga sekitar untuk kemudian dijual kembali ke pasar yang lebih besar.
Pesanan criping singkong juga mengalami kenaikan, terbukti dari banyaknya pesanan dari warung-warung pinggir jalan disepanjang jalan menuju Yogyakarta.
Pada tahun kedua kami kelompok Anggrek diberi bantuan pinjaman modal sebesar Rp 35.000.000 (tigapuluh lima juta rupiah ) dengan system yang sama dan diangsur selama 12 bulan.
Dengan modal yang semakin bertambah, usaha kamipun semakin maju, dan kini kami memasuki tahun ke tiga, kelompok Anggrek dipercaya lagi dengan pinjaman modal sebesar rp 48.000.000 ( empat puluh delapan juta rupiah )
Kami para ibu kelompok Anggrek semakin giat untuk membantu penghasilan suami agar kebutuhan rumah tangga tercukupi.
Dengan bertambah modal usaha para anggota kelompok Anggrek, kami juga mengadakan arisan agar semain akrab ikatan yang terjalin antara kami.
Dari pertemuan tiap bulan itu kami saling berbagi pengalaman dengan usaha kami masing-masing.
Tidak lupa kami juga menabung sebagian dari keuntungan yang kami dapat dengan tujuan apa yang kami lakukan ini bisa membantu biaya sekolah anak-anak kami, karena para orang tua menyadari betapa mahalnya biaya pendidikan saat ini.
Kami anggota kelompok Anggrek juga berkeinginan untuk usaha membudidayakan ikan lele lahan kering.
Kami menyadari bahwa memulai usaha tersebut kami butuh modal yang tidak sedikit. Untuk itu kami para anggota berharap semoga PNPM Mandiri bisa mewujudkan impian kami. Amin.